Thursday, October 2, 2008

Nilaiku=3... ehem?!

Kemaren baru pulang BCR (Bible Camp Remaja) and it's so amazing (and relaxing). Aku banyak dapet pencerahan, ngerasain lagi kasih Tuhan, dan muali bergairah lagi sama bible (Seblomnya smpet males2an juga sama buku itu).

Di sesi pertama, Ka Nicky ngebuka dengan ngelempar pertanyaan.
"Dari skala 1-10, Berapa nilaimu dalam hal pengenalan akan Allah?"

Jawaban peserta macem-macem, ada di sekitar 4-8.
Buatku sendiri, jawaban pertama-tama yang spontan terlintas adalah 5.
Tapi setelah dipikir-pikir lagi, aku ga sebagus itu dan aku menilai diriku paling-paling nilainya 3 aja.

Saat itu aku jadi sadar, saat kita makin deket sama seseorang, semakin kita akan ngerasa nggak kenal orang itu.

Bener kan? Untuk orang-orang yang ga terlalu deket, kita pasti bisa kasi opini tentang mereka dengan mudahnya. Entah itu ganteng, cantik, sabar, baik hati, galak, pemarah, tegas, rese, ato apa aja. Tentu aja, karena yang kita lihat adalah sisi-sisi yang paling dominan dari orang itu.
Tapi saat kita udah makin deket, kita makin kenal sisi complicated dari orang itu. Kita makin kenal kejelekan dan kebaikannya sampai yang kecil-kecil. Makin lama jadi makin susah buat mendeskripsikan orang itu, saking banyaknya detail yang kita kenal.

Ternyata itu berlaku juga buat Pacar Pertamaku.
Dulu, mungkin aku cuma mikir Dia itu baik, mahatahu, penyayang, penuh kasih, adil, dan mahakuasa. Sebagai gadis kecil yang rajin sekolah minggu, aku ngerasa cukup kenal Dia. Dan kalo aku ditanya berapa nilaiku dalam pengenalanku akan Dia, mungkin dulu aku bakal dengan pedenya jawab 8.

Tapi sekarang, setelah makin aku makin dewasa, makin banyak pengalaman bersama Dia, makin banyak jatuh bangun hubungan dengan Dia, makin banyak sisi yang aku kenal tentang Dia.
Dia nggak cuma baik tapi juga humoris. Dia nggak cuma penyayang, tapi juga suka memberi kejutan. Dia nggak cuma lemah lembut, tapi juga romantis. Dia kadang-kadang galak, tapi juga gaul. Dia bisa jadi pemimpin yang sangat berwibawa tapi juga bisa jadi sosok yang bikin jatuh cinta.

Ternyata terlalu banyak detail yang Dia miliki, dan aku jadi semakin yakin Dia jauuuuuuh lebih complicated dari itu (udah pasti dong). Semakin aku berusaha kenal Dia dan punya banyak pengalaman dengan Dia, aku tahu ternyata aku masih sangat nggak kenal Dia.
Karena itu semua, aku ngerasa aku 'cuma' boleh dapet nilai 3.

Dan...

Akhirnya temenku tanya ke Ko Nicky, si pembicara retreat yang berlatar belakang skolah alkitab, sekaligus orang yang awalnya melontarkan pertanyaan ini,
"Ko, kalo koko sendiri menilai diri koko berapa nilainya?"

Ko Nicky: "Saya mungkin 3,3."

Hey, Dina! Pemikiranmu sepertinya benar!

3 comments:

  1. Koq 3? Dikit amat?
    Tambah 1 deh, jadi 4.
    4 kan bulan lahir kita.
    Kalo 4 dikuadrat maka jadilah 16, which is tanggal lahir saya.
    Nah tanggal lahir saya itu ditambah selusin, jadilah tanggal lahir kamu, 28.
    Nah, sekarang nilai kamu sekarang 28, bukan lagi 3.
    Tapi karena 28 melebihi 10, maka 28 harus dikurangi 10, jadi tinggal 14.
    Nah, 14 hari lagi kamu akan dapet kejutan dari Tuhan.
    Gak percaya? Tunggu aja! ;)



    profiles.friendster.com/fatbuthappy

    ReplyDelete
  2. keren ya din. smakin kita kenal si keren bernama yesus itu idup makin asik makin simple.haha
    ada kata2 bagus bgt deh. knowledge of god always leads to love.because he is love..

    ReplyDelete
  3. for one un-exposed reason, gw gatel komentar nih sejak baca blog lo the 1st time..
    bout the posting, if we mark it ourself, YES! I completely agree with you.
    But for me, the specific and correct mark shud be from He Himself since He's the one that can sees us 'naked'.
    we, can only do our job by learn Him day by day to experience Him more, and let He does His job.
    and for me, love is the best way to experience God..=)

    ReplyDelete